KISAH SEORANG AHLI IBADAH

Posted by Wafie Kamis, 19 November 2015 0 komentar

Kisah ini terdapat dalam kitab Tanbihul Ghafilin Karya Syeh Abu Laist Assamarqandi

Suatu ketika malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad menceritakan seorang ahli ibadah. Malaikat Jibril bercerita :
Sesungguhnya ada seorang hamba Allah yang telah beribadah selama 500 tahun dipuncak gunung yang lebar dan panjangnya 30 hasta dan dikelilingi oleh lautan seluas 4.000 perjalanan dari setiap penjuru, Allah memancarkan sumber air segar dan lebar satu jari yang mengalirkan air segar yang menggenang di bawah gunung itu, dan Allah mengkaruniakan pohon delima yang berbuah setiap hari.

Setiap waktu sore ia turun untuk wudu dan memetik delima itu lantas memakannya, kemudian mengerjakan shalat dan memohon kepada Tuhannya agar dicabut nyawanya dalam keadaan bersujud, serta memohon kepada allah supaya jasadnya tidak tersentuh oleh bumi yang lain sampai ia dibangkitkan pada hari kiamat nanti. Allah mengabulkan permintannya itu.

Jibril berkata : Apabila kami melewatinya kami mendapatinya dalam keadaan yang sama yakni sedang bersujud. Jibril mendapatkan ilmu dari allah hingga akhir malaikat jibril bisa mengetahui keadaan ahli ibadah nanti kelak di hari kiamat bahwa ia kelak akan dibangkitkan oeh allah dan dihadapkan di hadapan Allah Ta'ala laantas Allah Yang Maha Pemberkah berfirman : Masukkan hamba-Ku ini kedaalam surga karena rahmat-Ku.

Ahli ibadah ini lantas menjawab : Yang benar adalah karena amalku (*dia beramal selama 500 tahun merasa layak masuk surga karena amalnya yang banyak ini) .

Allah Ta'ala lantas berfirman kepada para malaikat : Hitunglah ini, (yakni) antara amal ibadahnya dan nikmat yang ia terima. 

Kemudian setelah dihitung para Malaikat, didapatbahwa nikmat penglihatan saja sudah menyamai ibadahnya selama 500 tahun, padahal masih banyak nikma-nikmat tubuh yang lain,

maka Allah berfirman:

" Masukkanlah hambaku ini kedalam neraka".

orang itu ditarik kedalam neraka dan ia berkata : "Wahai tuhanku, karena rahmat-Mu masukkanlah saya ke dalam surga".

Lantas Allah berfirman : "Kembalikan ia"

Kemudian ia dibawa dihadapannya Lalu Allah bertanya :

"Siapakah yang menempatkan kamu di tengah-tengah kebun mengeluarkan air tawar di tengah air yang asin ?"

"Siapakah yang mengeluarkan buah delima pada setiap malam ? dimana delima itu hanya keluar setahun sekali dan kamu memohon kepadaku agar aku mencabut nyawamu Sewaktu kamu sedang sujud dan aku telah melakukannya

Siapakah yang melakukan semua itu ?

ia menjawab : engkau Wahai Tuhanku

"Itu semua adalah karena Rahmat ku dan karena Rahmat ku pula aku memasukkan kamu ke dalam surga "

Jibril berkata : "segala sesuatu itu adalah karena rahmat Allah"


--------------------------

Sungguh luas rahmat Allah, maka kita tidak boleh berputus asa dari Rahmat-Nya, sebab putus asa adalah perbuatasn syetan

Kita tidak boleh sombong atasamal kita krn kita bisa beramal semata-mata karena pertolongan Allah.

الحول ولا صوت الا بالله العل
Read More..

Hisab Penentuan Awal Ramadhan dan Syawal 1436 H

Posted by Wafie Senin, 25 Mei 2015 0 komentar
Alhamdulillah bulan Ramadhan 1436 H akan datang sebentar lagi, mudah-mudahan kiat bisa dipertemukan dengan bulan Ramadhan tahun ini

Berikut ini akan saya posting hasil perhitungan hisab awal Ramadhan dan Syawal tahun 1436 H dengan markaz Kec. Turen Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur dan bagi yang menginginkan akan saya lampiri dengan jadwal waktu shalat selama bula Ramadhan 1436 H



1. Awal Ramadhan 1436 H


Keterangan Data
Penentuan awal bulan Ramadhan 1436 H.
Ijtima terjadi pada  28 Sya'ban 1436 H. Selasa (Legi), 16 Juni 2015 M. Pukul 21:06:26 WIB
Lokasi Turen
Lintang -8° 10' 00" LS
Bujur 112° 42' 00" BT
Tinggi 350 m dari permukaan laut
Matahari Terbenam 17:21:44
Arah Matahari 23° 22' 58.91" diukur dari titik barat ke utara
Tinggi Hilal Hakiki -2° 23' 30.84"
Tinggi Hilal Lihat/Mar'i -1° 57' 49.66"
Arah Hilal 18° 13' 44.14" diukur dari titik barat ke utara
Posisi Hilal (Beda Azimuth) Di sebelah Kiri matahari, sejauh 5° 09' 14.76"
Keadaan Hilal Hilal di bawah ufuk
Lama Hilal 0
Hilal Terbenam 17:13:52
Arah Terbenam Hilal 18° 38' 08.39" dari titik barat
Illuminasi Hilal 0.2107 %
Nurul Hilal 0.3677 Jari
Awal Bulan Tanggal 1 Ramadhan 1436 H. Diperkirakan jatuh pada tanggal : Kamis (Pon), 18 Juni 2015 M.


*) Awal bulan Ramadhan 1436 H kemungkinan tidak terjadi terjadi perbedaan, dikarenakan tinggi hilal Mar'i -1° 57' 49.66", artinya hilal masih berada dibawah ufuq. Penganut metode Wujudul Hilal (Hisab) akan memulai Puasa hari Kamis (Pon), 18 Juni 2015 M, sedangkan penganut metode Imkanur Rukyah (Rukyah) akan memulai puasa hari Kamis (Pon), 18 Juni 2015 M. Diantara penganut Wujudul Hilal adalah Muhammadiyah. Sedangkan pemerintah menganut metode Imkanur Rukyah, begitu juga Organisasi Islam Nahdlatul Ulama. Wallahu a'lamu


2. Awal Syawal 1436 H


Keterangan Data
Penentuan awal bulan Syawwal 1436 H.
Ijtima terjadi pada  29 Ramadhan 1436 H. Kamis (Legi), 16 Juli 2015 M. Pukul 08:25:32 WIB
Lokasi Turen
Lintang -8° 10' 00" LS
Bujur 112° 42' 00" BT
Tinggi 350 m dari permukaan laut
Matahari Terbenam 17:28:23
Arah Matahari 21° 23' 47.05" diukur dari titik barat ke utara
Tinggi Hilal Hakiki 2° 53' 39.03"
Tinggi Hilal Lihat/Mar'i 3° 02' 16.00"
Arah Hilal 16° 40' 47.74" diukur dari titik barat ke utara
Posisi Hilal (Beda Azimuth) Di sebelah Kiri matahari, sejauh 4° 42' 59.76"
Keadaan Hilal Hilal di atas ufuk
Lama Hilal 12 m 9.07 s
Hilal Terbenam 17:40:32
Arah Terbenam Hilal 16° 17' 22.23" dari titik barat
Illuminasi Hilal 0.31%
Nurul Hilal 0.37401 Jari
Awal Bulan Tanggal 1 Syawwal 1436 H. Diperkirakan jatuh pada tanggal : Jumat (Pahing), 17 Juli 2015 M.




*) Melihat dari tinggi Hilal Mar'i yang bernilai 3° 02' 16.00", besar kemungkinan Hari Raya akan serentak jatuh pada Jumat (Pahing), 17 Juli 2015 M, Insya Allah antara metode Wujudul Hilal dengan Imkanur Rukyah tidak ada perbedaan. Wallahu a'lam


3. Jadwal Waktu Shalat Ramadhan 1436 H


























Bagi yang membutuhkan jadwal waktu dalam format PDF silahkan di download disini

Saran dan kritik yang bersifat membangun silahkan dikirim : elwafie85@gmail.com
Semoga yang saya posting kali ini bermanfaat bagi kaum muslimin yang akan menjalankan puasa Ramadhan

Read More..

MATIAKAN LAMPU SAAT TIDUR !!!

Posted by Wafie Rabu, 20 Mei 2015 0 komentar

Tahukah sobat Rasul SAW anjurkan kita untuk mematikan lampu saat tidur, TANYA KENAPA?

Sebagian orang merasa nyaman dengan tidur dalam keadaan gelap dan sebagian yang lain lebih memilih untuk membiarkan lampu menyala terang. Kalo sobat termasuk yang mana ya?

Ketahuilah bahwa Rasul saw bersabda :

(أَطْفِئُوا الْمَصَابِيحَ بِاللَّيْلِ إِذَا رَقَدْتُمْ وَغَلِّقُوا الْأَبْوَابَ وَأَوْكُوا الْأَسْقِيَةَ وَخَمِّرُوا الطَّعَامَ وَالشَّرَابَ) رواه البخاري. 
"Padamkanlah lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur di malam hari, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman." (HR. al-Bukhari) 

Sobat ungkin sebagian orang hanya berpikiran bahwa mematikan lampu akan dapat menghemat energi listrik dan dapat menghemat uang pengeluaran bulanan SERTA membiarkan lampu menyala adalah perbuatan tabdzir; menyia-nyiakan harta. NAMUN ternyata Sebuah riset ilmiyah terbaru menegaskan bahwa tetap menyalanya lampu pada saat tidur akan mempengaruhi proses biologis yang ada di dalam otak manusia, dan hal tersebut akan menyebabkan gangguan-gangguan yang mengakibatkan kegemukan. Oleh karena itu para ilmuwan berpesan agar kita senantiasa mematikan lampu pada malam hari dalam rangka memelihara kesehatan tubuh dan otak. 

Penelitian yang lain, ahli biologi Joan Robert ; tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya. Hormon melatonin ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker payudara dan kanker prostat. Orang yang tidur dalam kondisi gelap, maka tubuhnya bisa memproduksi hormon ini. Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari, sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi hormon melatonin terhenti. 

Hal yang lain adalah apa diteliti oleh para ilmuwan dari Inggris. Peneliti menemukan bahwa ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, bisa memicu ekpresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker. Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia yang diadakan di London juga menyatakan bahwa orang bisa menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur di malam hari dibandingkan dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.
Subhanallah, Pentingnya mematikan lampu ini BARU diketahui oleh para ilmuwan pada abad 21 PADAHAL telah disampaikan jauh sebelumnya oleh Nabi saw. Maka ikutilah sunnah Nabi niscaya kita bisa selangkah lebih maju dari pada ilmuwan barat. 

BANGGALAH DENGAN MELAKUKAN SUNNAH NABI!!! 

MASIHKAH ANDA MEMBIARKAN LAMPU MENYALA SAAT ANDA TIDUR???

Read More..

Total Tayangan Halaman