KISAH GOLONGAN MANUSIA YANG BATAL MASUK SURGA

Posted by Wafie Sabtu, 30 April 2016 0 komentar

Diriwayatkan dari 'Adi bin Hatim Ath Tha'i dari Rasulullah SAW beliau bersabda :

Pada hari kiamat ada sekelompok manusia yang disuruh ke surga ketika mereka dekat dengan surga telah mencium harumnya surga dan melihat istana-istananya serta apa yang dijanjikan Allah bagi penghuninya

Kemudian tiba-tiba ada suara supaya mereka kembali karena mereka tidak berhak tinggal di dalam surga, kemudian mereka kembali dengan perasaan menyesal dan kecewa seakanhakan tidak pernah ada orang-orang terdahulu maupun terkemudian yang mempunyai rasa kecewa semacam itu

Lalu mereka berkata :
"Wahai Tuhan kami seandainya engkau memasukkan kami ke neraka sebelum engkau memperlihatkan kepada kami balasan yang engkau janjikan kepada kekasihmu (surga), yang telah kami lihat maka itu akan lebih baik bagi kami

Allah SWT lantas berfirman :
"Aku memang menghendaki yang demikian itu bagimu, karena ketika kamu masih hidup di dunia bila berada di tempat sunyi maka kamu terang-terangan kepada-Ku dengan melakukan dosa dosa besar, dan bila kamu bertemu dengan orang banyak kamu menemui mereka dengan penuh penghormatan, kamu pamerkan amal-amal kebaikanmu kepada manusia, berbeda dengan apa yang ada di hatimu,
Kamu menganggap manusia tapi tidak menganggap hebat kepada-Ku
Kamu mengagungkan manusia tapi tidak mengagungkan Aku
Kamu meninggalkan kejahatan karena manusia dan kamu tidak meninggalkannya karena Aku.
Maka pada hari ini aku menyiksa kamu dengan siksa-Ku yang sangat pedih serta mengharamkan keagungan-Ku kepadamu.

Nauzubillahi min dzalik, inilah balasan Allah SWT kepada orang yang suka pamer amal ibadah (riya'), rajin dan semangat beribadah ketika berada di hadapan orang banyak, tapi sebaliknya ketika sendirian mereka cenderung meremehkan amal ibadah, malah-malah mereka berbuat maksiat kepada Allah SWT

Read More..

10 SAHABAT YANG DIJAMIN MASUK SURGA

Posted by Wafie Sabtu, 23 April 2016 0 komentar

#hadisharian

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حُمَيْدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبُو بَكْرٍ فِي الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِي الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ فِي الْجَنَّةِ وَعَلِيٌّ فِي الْجَنَّةِ وَطَلْحَةُ فِي الْجَنَّةِ وَالزُّبَيْرُ فِي الْجَنَّةِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فِي الْجَنَّةِ وَسَعْدٌ فِي الْجَنَّةِ وَسَعِيدٌ فِي الْجَنَّةِ وَأَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ فِي الْجَنَّةِ
أَخْبَرَنَا أَبُو مُصْعَبٍ قِرَاءَةً عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حُمَيْدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ وَلَمْ يَذْكُرْ فِيهِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ قَالَ وَقَدْ رُوِيَ هَذَا الْحَدِيثُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حُمَيْدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ هَذَا وَهَذَا أَصَحُّ مِنْ الْحَدِيثِ الْأَوَّلِ

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad dari Abdurrahman bin Humaid dari ayahnya dari Abdurrahman bin 'Auf dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Abu Bakar masuk surga, Umar masuk surga, Utsman masuk surga, Ali masuk surga, Thalhah masuk surga, Zubeir masuk surga, Abdurrahman bin 'Auf masuk surga, Sa'ad masuk surga, Sa'id masuk surga dan Abu Ubaidah bin Jarah masuk surga." Telah mengabarkan kepada kami Abu Mush'ab dengan bacaan dari Abdul Aziz bin Muhammad dari Abdurrahman bin Humaid dari ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti di atas, namun dia tidak menyebutkan di dalamnya dari Abdurrahman bin 'Auf. Perawi (Abu Isa) berkata; "Dan hadits ini juga diriwayatkan dari Abdurrahman bin Humaid dari ayahnya dari Sa'id bin Zaid dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits di atas, dan hadits ini lebih shahih dari hadits yang pertama."

Tirmizi 3680

10 orang sahabat tersebut lebih dikenali sebagai al-‘Asyarah al-Mubassyirin bi al-Jannah (10 orang yang diberikan berita gembira dengan syurga) kerana nama mereka disebut dalam satu hadis. Ia tidak menafikan para sahabat lain juga merupakan Ahli Syurga.

Read More..

KEUTAMAAN HARI JUM'AT

Posted by Wafie Kamis, 14 April 2016 0 komentar


#hadisharian

Di hari jum' at dicitakan nabi adam, di masukkan ke dalam surga, pada hari itu juga di keluarkan dari surga, bahkan kiamat kelak akan terjadi pada hari jum'at

و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ يَعْنِي الْحِزَامِيَّ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ

Dan Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id Telah menceritakan kepada kami Al Mughirah yakni Al Hizami, dari Abu Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sebaik-baik hari adalah hari Jum'at, karena pada hari itulah Adam diciptakan. Pada hari itu pula ia dimasukkan ke dalam surga dan pada hari itu pula ia dikeluarkan daripadanya. Dan hari kiamat tidak terjadi kecuali pada hari Jum'at."
(HR. MUSLIM No. 1411)

Dalam hadis lain disebutkan bahwa ada suatu saat (waktu) di hari jum'at dimana pada saat itu doa dikabulkan oleh Allah.

حَدَّثَنَا الْقَعْنَبِيُّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْهَادِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ فِيهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُهْبِطَ وَفِيهِ تِيبَ عَلَيْهِ وَفِيهِ مَاتَ وَفِيهِ تَقُومُ السَّاعَةُ وَمَا مِنْ دَابَّةٍ إِلَّا وَهِيَ مُسِيخَةٌ يَوْمَ الْجُمُعَةِ مِنْ حِينَ تُصْبِحُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ شَفَقًا مِنْ السَّاعَةِ إِلَّا الْجِنَّ وَالْإِنْسَ وَفِيهِ سَاعَةٌ لَا يُصَادِفُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَّهَ حَاجَةً إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهَا قَالَ كَعْبٌ ذَلِكَ فِي كُلِّ سَنَةٍ يَوْمٌ فَقُلْتُ بَلْ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ قَالَ فَقَرَأَ كَعْبٌ التَّوْرَاةَ فَقَالَ صَدَقَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ ثُمَّ لَقِيتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ سَلَامٍ فَحَدَّثْتُهُ بِمَجْلِسِي مَعَ كَعْبٍ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلَامٍ قَدْ عَلِمْتُ أَيَّةَ سَاعَةٍ هِيَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ فَقُلْتُ لَهُ فَأَخْبِرْنِي بِهَا فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلَامٍ هِيَ آخِرُ سَاعَةٍ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَقُلْتُ كَيْفَ هِيَ آخِرُ سَاعَةٍ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَقَدْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُصَادِفُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ يُصَلِّي وَتِلْكَ السَّاعَةُ لَا يُصَلِّي فِيهَا فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلَامٍ أَلَمْ يَقُلْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ جَلَسَ مَجْلِسًا يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ فَهُوَ فِي صَلَاةٍ حَتَّى يُصَلِّيَ قَالَ فَقُلْتُ بَلَى قَالَ هُوَ ذَاكَ

Telah menceritakan kepada kami Al Qa'nabi dari Malik dari Yazid bin Abdullah bin Al Had dari Muhammad bin Ibrahim dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sebaik-baik hari ketika matahari terbit adalah hari Jum'at, pada hari itu Adam di cipta, pada hari itu Adam di turunkan dari surga, pada hari itu pula taubatnya di terima, pada hari itu juga ia wafat, pada hari itu Kiamat akan terjadi dan tidak ada binatang melata satu pun kecuali mereka menunggu pada hari Jum'at sejak shubuh sampai terbit matahari karena takut akan datangnya hari Kiamat kecuali Jin dan manusia, pada hari Jum 'at ada suatu waktu yang tidaklah seorang mukmin pun ketika shalat, dan berdoa meminta sesuatu kepada Allah yang bertepatan dengan waktu itu, melainkan Allah akan mengabulkannya". Ka'ab lalu berkata; 'Apakah waktu itu hanya ada dalam satu hari di setiap tahun? '. Jawabku; 'Bahkan waktu itu ada pada setiap hari Jum'at'. Lantas Ka'ab membaca Taurat. Kemudian berkata; 'Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam benar, hari itu ada pada setiap hari Jum'at'. Abu Hurairah berkata; "Kemudian aku menemui Abdullah bin Salam, lalu aku ceritakan peristiwaku bersama Ka'ab ketika di majlisku." Maka Abdullah bin Salam berkata; "Sungguh aku tahu saat itu." Abu Hurairah berkata; "Beritahukanlah kepadaku saat itu." Abdullah bin Salam menjawab; "Saat itu adalah waktu terakhir pada hari Jum'at." Kataku; "Bagaimana saat itu bisa terjadi di akhir hari Jum'at? Padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dan tidaklah seorang hamba muslim yang shalat pada waktu itu, dan tidaklah ia shalat …" Maka Abdullah bin Salam berkata; "Tidakkah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bermajlis untuk menunggu shalat, maka ia terus dihitung dalam shalat hingga ia benar-benar shalat." Abu Hurairah berkata; jawabku; "Benar." Abdullah bin Salam berkata; "Itulah waktunya."

SUNAN ABU DAUD No.882

Allah sangat memuliakan hari Jum'at dibanding hari raya Idul Fitri dan Idul Adha

حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِي لُبَابَةَ الْبَدْرِيِّ ابْنِ عَبْدِ الْمُنْذِرِ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَيِّدُ الْأَيَّامِ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَأَعْظَمُهَا عِنْدَهُ وَأَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ يَوْمِ الْفِطْرِ وَيَوْمِ الْأَضْحَى وَفِيهِ خَمْسُ خِلَالٍ خَلَقَ اللَّهُ فِيهِ آدَمَ وَأَهْبَطَ اللَّهُ فِيهِ آدَمَ إِلَى الْأَرْضِ وَفِيهِ تَوَفَّى اللَّهُ آدَمَ وَفِيهِ سَاعَةٌ لَا يَسْأَلُ الْعَبْدُ فِيهَا شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِيَّاهُ مَا لَمْ يَسْأَلْ حَرَامًا وَفِيهِ تَقُومُ السَّاعَةُ مَا مِنْ مَلَكٍ مُقَرَّبٍ وَلَا سَمَاءٍ وَلَا أَرْضٍ وَلَا رِيَاحٍ وَلَا جِبَالٍ وَلَا بَحْرٍ إِلَّا هُنَّ يُشْفِقْنَ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ

Telah menceritakan kepada kami Abu 'Amir, Abdul Malik bin 'Amr berkata; telah menceritakan kepada kami Zuhair yaitu Ibnu Muhammad, dari Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil dari Abdurrahman bin Yazid Al Anshori dari Abu Lubabah Al Badari bin Abu Al Mundzir Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Sayyidul ayyaam (hari yang paling terhormat) adalah Hari Jumat, hari yang paling agung, hari yang paling mulia di sisi Allah AzzaWaJalla dari pada hari Idul Fithri dan Hari Idul Adha. Di hari itu ada lima kejadian besar: Allah menciptakan Adam, Allah menurunkan Adam ke bumi, Allah mewafatkan Adam, Di dalamnya terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba meminta suatu permohonan, kecuali Allah Tabaaroka Wa Ta'ala memenuhinya, selama ia tidak memohon yang haram dan hari itu kiamat terjadi, maka tidak ada Malaikat yang selalu bertaqorrub, tidak juga Langit, Bumi, Angin, Gunung serta Lautan melainkan mereka semua merindukan Hari Jum'at."

MUSNAD AHMAD No. 14997

Read More..

DOA PAGI DAN SORE

Posted by Wafie 0 komentar


#hadisharian

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ قَال سَمِعْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ فِي صَبَاحِ كُلِّ يَوْمٍ وَمَسَاءِ كُلِّ لَيْلَةٍ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ
وَكَانَ أَبَانُ قَدْ أَصَابَهُ طَرَفُ فَالِجٍ فَجَعَلَ الرَّجُلُ يَنْظُرُ إِلَيْهِ فَقَالَ لَهُ أَبَانُ مَا تَنْظُرُ أَمَا إِنَّ الْحَدِيثَ كَمَا حَدَّثْتُكَ وَلَكِنِّي لَمْ أَقُلْهُ يَوْمَئِذٍ لِيُمْضِيَ اللَّهُ عَلَيَّ قَدَرَهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Abu Daud telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman bin Abu Az Zinad dari ayahnya dari Aban bin Utsman? ia berkata; saya mendengar Utsman bin 'Affan radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidaklah seorang hamba setiap pagi dan sore hari mengucapkan; BISMILLAAHILLADZII LAA YADHURRU MA'AS MIHI SYAI UN FIL ARDHI WA LAA FIS SAMAAI WA HUWAS SAMII'UL 'ALIIM (Dengan menyebutkan nama Allah yang tidak ada sesuatupun dengan menyebut namaNya yang membahayakan di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha mengetahui) sebanyak tiga kali melainkan ia tidak akan diganggu oleh sesuatupun." Dan Aban pernah menderita lumpuh sebelah badan, kemudian terdapat seorang laki-laki yang melihat kepadanya. Maka Aban berkata kepadanya; apa yang engkau lihat, ketahuilah sesungguhnya hadits tersebut seperti yang telah aku ceritakan kepadamu, akan tetapi aku tidak mengucapkannya pada saat itu agar Allah memberlakukan takdirNya atas diriku. Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib.

TIRMIDZI.3310

Read More..

Total Tayangan Halaman